
Hal ini disampaikan Hatta saat melakukan kunjungan kerja di hutan Penggaron, Ungaran,
Kabupaten Semarang, Senin (27/1). Menurutnya, banjir telah mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan para pelaku usaha di wilayah yang terdampak.
Namun seberapa besar kerugian yang diakibatkan tersebut, pemerintah belum dapat menghitung secara rinci akumulasinya. “Ada pengusaha yang mengaku rugi 100 miliar, ada pula yang mengatakan angka yang lain,” jelasnya, usai melakukan penanaman pohon langka di hutan Penggaron.
Hatta pun menekankan kenaikan harga ini bukan akibat kelangkaan, namun akibat pengaruh dampak banjir. “Semuanya komoditas yang dibutuhkan masyarakat ini cukup, dan berangsur akan normal seiring surutnya banjir yang terjadi,” jelasnya.